Powered By Blogger

Tuesday, 3 November 2015

Rahasia Merebut 40% Market Share Dalam 1 Tahun

Rahasia Merebut 40% Market Share dalam 1 Tahun

Power Of Branding.....

Tulisan ini akan Bernilai sangat Mahal setelah 12 November 2015
di ambil dari Tulisan Bang Andry Salim dan Link Mr Subiakto


Rahasia Merebut Market Share
Buku Yang Bermanfaat Buat Anda yang tertarik Bisnis di Internet/Online

Hari ini saya ingin berbagi kepada Anda sebuah 
Kisah nyata bagaimana sebuah brand dapat meraih Market Share
sebesar 40% di Jawa Timur hanya dalam waktu Setahun

Kisah ini berasal dari seorang sahabat saya bernama Mr. Subiakto Priosoedarsono/ Pak Bi
yang merupakan pakar Branding Indonesia.

Mari Kita simak ceritanya....

------------------------------------------------------------

Pada Tahun 2003 yang saya lupa tanggalnya, saya dipanggil klien dari PT Birina Multi Daya
Yakni Pak Irwan Chandra selaku President Director dan F. Gunawan Vice President Director.

Pak Gunawan membuka pembicaraan " Pak Subiakto, kami ingin melaunching brand baru BuKrim dengan kategori produk sabun colek"

Standar pertanyaan agency "apakah produk dan briefnya sudah ada pak?"

Pak Irwan Chandrapun menjawab "justru kami ingin berdiskusi cara launchingnya Pak"

"Begini" lanjutnya, "kami ingin merebut market share pasar sabun colek yang sekarang sizenya sudah mencapai 1 T, syaratnya harus cepat"

.....Hah? wah seru nih PERANG....Asyik...

Kami ingin merusak konsentrasi Market Leader Yakni :
Sabun E123, W123, B123, dan D123

Sementara kami merebut pasar mereka
(Nama Kompetitor sengaja disamarkan)

"Pak, kalau kita memakai brand strategy yang biasa, yakni brand awareness, recognition,
relevance, preferance, loyalty kita gak bisa merusak konsentrasi pesaing karena proses di atas butuh waktu.

Kita harus membangun brand dengan melakukan Market Acquisition alias Akuisisi Pasar.

Pertanyaannya Anda berani gak?

"Ya harus berani Pak....ini gamenya Do or Die" Jawab Pak Gunawan

"Berapa sih Market yang mau direbut?" tanya saya
"ya Kira2 5% Jawab Pak Gunawan.

Yah Kalau cuma 5% gimana mau merusak konsentrasi pesaing? kata saya
Menurut Pak Biakto gimana? ada Ide?

"untuk mengganggu konsentrasi pesaing, kita harus menciptakan efek kejut dimana mereka perlu waktu lama untuk bisa membalas atau setidaknya mengimbangi strategi kita" Jawab saya.

Gimana kalau harga kita 50% dari harga mereka : usul Pak Gun

"Kita siap menghabiskan perolehan sales tahun pertama untuk merebut pasar" tambah Pak Irwan Chandra

"50% harga is a Good Idea, Shocking the Competitor!" hanya saja kalau harga kita jadikan 50% dan itu adalah COGS, bagaimana kita bisa menaikkan harga di kemudian hari?"

"menurut saya jangan menggunakan pendekatan harga, lebih baik pendekatan hadiah atau bonus yang sewaktu2 bisa kita stop" kata saya.

"BOGO!" kata Pak Gun "Buy One Get One Free!"

Betul Pak Gun, dengan BOGO, sama saja Anda Potong harga 50%
Kalau sales mereka 1T pertahun, mana berani mereka ikut kita hahahaha"

Dan Kita Launching di wilayah dimana Market share mereka tinggi Pak, Surabaya"  Kata Pak Gun 
Mulai keluar ide usilnya.

Setuju kata Pak IWan Chandra "Kita serang langsung ke Sarang mereka, ke Jantung lawan. Karena Pabrik kita di Surabaya juga, Jadi kita bisa bersaing  ongkos Distribusi, Biar Pusing Lo hahaha"

"Beli satu dapat dua" kata saya
"Cuma BuKrim Yang Bisa" tambah Pak Gun yang belakangan kita sepakati menjadi Slogannya BuKrim.

--------------------------------------------------------------------------

Dengan Strategi Branding yang mendetail, akhirnya mereka berhasil mendapatkan 40% market Share
di Jawa Timur hanya dalam waktu 1 Tahun.

Apakah setelah itu Customer ganti ke Produk Pesaing?

Tidak, ternyata market share sama sekali tidak Turun.

Penasaran bagaimana cara STrategi brandingnya?
Bagaimana cara mereka melakukan Segmenting?
Bagaimana cara mereka melakukan Targetting?
Bagaimana cara mereka membentuk Brand Positioning?
Bagaimana Communication Massage mereka?

Anda ingin mendapatkan STrategi lengkapnya berikut dengan penjelasannya?

Atau bahkan ingin belajar 11 Strategi  lagi
bagaimana Pak Subiakto ini membangun brand-brand ternama menjadi sukses luar biasa?

Brand seperti XtraJoss, XonCe, Kopiko, dan lainnya?

ikuti kelas online "All about branding" dari Pak Subiakto, sang master Branding yang berpengalaman
lebih dari 46 tahun membangun banyak brand ternama di Indonesia.

Kelas yang mendapatkan rekomendasi dari banyak proffesional seperti :
1. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet RI
2. Erik Meijer, VP Marketing & CRM Telkomsel
3. Addie MS,Maestro Twilite Orchestra
4. Bondan WInarno
5. Sally Geovanny, pemilik Batik Trusmi Cirebon
dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kelas Online ini sangat terbatas, hanya dibuka dalam waktu terbatas sampai tanggal 12 November 2015.

Ikuti kelas yang mungkin hanya akan diadakan sekali saja seumur hidup dengan investasi yang sangat terjangkau.

Daftarkan diri Anda dan Perusahaan segera di :

http://goo.gl/y9LjxV

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk membangun brand Perusahaan/Produk Anda

Dengan Strategi brand yang tepat, anda bisa menaikkan Omzet Sales dan mendapatkan market share yang jauh lebih besar.

Salam Sukses,

Andry Salim

Link ke Halaman Mr Subiakto..... http://subiakto.net/all-about-branding/


Surat terbuka untuk para calon brandbuilder muda,
Terima kasih sudah menyempatkan membaca email saya ini. Bila Anda membaca email ini, Anda selangkah lagi menuju solusi untuk membuat besar Brand Anda.
Perkenalkan nama saya Subiakto Priosoedarsono. Saya berprofesi sebagai Brand Builder sejak tahun 69 sampai sekarang. 46 tahun. Ya, 46 tahun bukan waktu yang sedikit untuk menabung banyak ilmu tentang Brand. Sampai saya berhasil menemukan strategi yang tepat untuk membuat Brand anda besar.
Pada awal karier, saya membangun Brand lewat packaging selama 7 tahun. Bagaimana packaging menjalankan fungsi sebagai ‘The Silent Salesman’ bagi brand anda. Setelah itu saya membangun Brand lewat Advertsing: Strategic plan, copywriting, art directing, film directing bahkan editing demi kepentingan Brand. Dan sejak tahun 2004 saya membangun Brand Personal tokoh-tokoh politik lewat Marketing Politik.
"Sudah lama saya mengenal mas Biakto lewat karya2nya yg menarik perhatian saya karena berhasil membangun brand-brand besar Indonesia yang mendunia. Diantaranya yang saya ingat adalah Indomie, Kopiko, dll. Saya baru kenal pribadi mas Biakto lewat beberapa kali kopdar setelah sering chatinng melalui twitter. Menurut saya ilmunya proven dan layak digali lebih dalam mengingat Ilmu Branding sangat langka di Indonesia"
Pramono Anung - Sekretaris Kabinet Republik Indonesia
Sudah banyak Brand-brand yang saya besarkan di Indonesia
46 tahun berprofesi sebagai brand builder, sudah banyak brand-brand lokal yang saya besarkan di Indonesia dan bahkan beberapa sudah going global puluhan tahun lalu. Sebut saja Kopiko, Indomie, Torabika, Matrix Indosat, Kartu As Telkomsel, Tiga Roda Coil, BuKrim detergent, Biskuit Roma, Polytron, Digitex, Extra Joss dan banyak lagi. Sudah ratusan slogan saya ciptakan untuk membesarkan brand-brand diatas. Dibawah ini beberapa yang cukup fenomenal dan anda kenal
Tentu saya senang dengan prestasi spektakuler yang selama ini saya capai. Namun, ada sesuatu yang mengganjal dan menganggu saya.
Begitu asyik saya menikmati karier sebagai Brand Builder sampai-sampai saya lupa memikirkan langkah estafet menyiapkan calon pengganti saya menjadi Brand Builder. Padahal profesi ini sangat langka dan sangat dibutuhkan untuk kehidupan berbangsa dan bertanah air. Bayangkan. Semuanya butuh Brand. Mulai dari Product Brand, Family Product Brand, Corporate Brand, Personal Brand, Event Branding, Komunal Branding, City Branding, Country Branding dan banyak lagi.

Jujur saja atas nama persaingan, dulu semua ilmu tentang Branding sengaja saya simpan untuk diri saya sendiri. Bahkan saya simpan dari anak buah saya sendiri, yang saya percaya suatu hari nanti bakal menjadi pesaing saya.
Hingga suatu saat kira2 tahun 2000, saat saya bertemu Presiden Group TBWA, suatu group biro iklan papan atas dunia saat saya diundang ke NewYork. Saya mendapat signal betapa mereka sangat serius dengan pasar Indonesia. Mereka akan menyerbu Indonesia dengan sesuatu yang tak mungkin dilawan biro2 iklan Lokal.
Dan hal itu sekarang sudah terjadi. Biro iklan lokal sudah ‘habis’. Ditambah dengan #MEA2015 yang segera diberlakukan. Saya semakin yakin akuisisi Industri Periklanan oleh Asing itu sebuah design yang dirancang puluhan tahun yang lalu. Kita harus selamatkan Industri Periklanan yang saat ini sudah hampir 100% dikuasai asing.
Juga UMKM. Mengapa? Karena jumlah UMKM 57juta dengan serapan lapangan kerja sekitar 120 juta orang. Sejak awal 2014, saya berkeliling lebih dari 30 kota di Seluruh Indonesia. 99% pelaku UMKM tidak paham gunanya Brand. Pentingnya Brand. Bahkan tidak tau APA ITU BRAND. They need help. Sebelum #MEA2015 datang.
Melihat fakta di lapangan akhirnya saya bertekad mencetak secara INSTAN praktisi Branding yang handal yang Edak hanya berjiwa bisnis melainkan juga berjiwa sosial. Yang bisa menolong teman2 pelaku UMKM dari gempuran produk2 asing lewat kelas berbayarALL-ABOUT-BRAND di subiakto.net.

Inilah Dia Formula Rahasianya

Brand adalah Nama plus Makna.
Disaerah-daerah, para pelaku UMKM menamai (merek) usaha meraka seenak udelnya saja. Rata2 memakai namanya sendiri seperti Yu Djum, Ny. Seharti, Ibu Ahmad, Ibu Nur, Ibu Ida dll. Menggunakan nama sendiri untuk sebuah bisnis memang beresiko, Yang saya sebut tadi beruntung karena mereka sukses. Kalau bisnis mereka gagal? Nama mereka tenggelam bersama tenggelamnya bisnis mereka.
Maka saya datangi mereka untuk memberi pemahaman bahwa untuk mencapai sukses mereka perlu membangun Makna dari merek mereka. Membangun Makna dengan menebar manfaat. Apalagi kalau manfaat yang di tebar sesuai DNA atau Core Competence bisnisnya.
Brand adalah Ikatan Emosi antara Produk Anda dengan Konsumen Anda.
Brand bukan Merek. Brand bukan Logo. Brand bukan Slogan. Brand bukan Iklan. Brand bukan Packaging. Brand bukan Display. Brand bukan Pameran. Brand bukan hadiah. Brand bukan bonus.
Brand bukan logo dan logo bukan brand? Bagaimana penjelasannya? Penjelasan sederhananya begini. Seorang polisi memerlukan seragam polisi untuk di persepsi sebagai polisi dalam benak konsumen. Namun demikian seragam polisi itu bukan polisi. Yang polisi itu ya orangnya bukan seragamnya.
Jadi sebuah brand membutuhkan sebuah logo sebagai tanda untuk disimpan didalam benak konsumen. Bagaimana dengan brand yang terbentuk tanpa menggunakan logo? Tetapi lewat manfaat yang didapat dari produknya. Misalnya gudeg yu Djum, Rawon nguling, dll dll. Brand memang ikatan emosi yang terjadi antara konsumen dan produk anda.
"“Buat saya.. Pak Bi itu sakti banget. Kok ya kepikir bikin tagline Xoncenya mana? Eh langsung meledak... terus.. Ini biangnya buat apa botolnya. meledak lagi. Kopiko gantinya ngopi. meledak lagi. Rugi banget kalau Pak Bi keluarin rahasia pamungkasnya dalam mencetak super tagline, terus kita nggak ngantri duluan buat belajar dan bertanya langsung dari beliau"
Laksita Utama Suhud - Master Marketing Indonesia, penulis buku Advertising Strategy
Saya berusaha meyakinkan teman-teman UMKM bahwa pertemuan pertama atau tepatnya GIGITAN PERTAMA pada produk anda sangat menentukan apakah akan terbentuk Brand atau tidak. Bila pengalamannya berkesan dimulailah pembentukan Brand.
Bila interaksinya positif, produk anda akan dipercaya, dan bila kualitasnya konsisten merek anda akan dianggap sebagai ahlinya yang punya repotasi dan loyalitas. Bila ini terjadi maka Brand Anda (baca: hubungan emosi produk anda dengan konsumen anda) akan menaiki tangga Brand Heaven. Tapi sebaliknya, bila GIGITAN PERTAMA gagal membuat kesan maka Brand anda akan menuruni tangga menuju Brand Hell.
Titik kritis Brand terletak seberapa bisnis anda bisa menciptakan NILAI.
Para Pelaku UMKM harus mampu menemukan NILAI yang dicari konsumen pada produk mereka. Nilai itu bukan produk. Nilai itu bersifat emosional. Kalau produk merupakan tangible asset yang memberikan Physical Banefit maka Brand adalah Intangible Asset yang memberikan emosional benefit.
Seperti orang membeli ROLEX bukan membeli manfaat fisiknya sebagai jam melainkan membeli manfaat emosionalnya yakni SUKSES. Berkat kejelian mereka menciptakan Brand Positioning ‘ROLEX, Crown to wvwry Success’. Sehingga, para businessmaen atau pejabat yang ‘merasa’ dirinya sukses ‘merasa’ perlu beli ROLEX untuk melegitimasi sukses mereka.
Apakah UMKM mampu membangun NILAI pada Brand mereka?
Ya!. Saya meyakinkan mereka bahwa mereka bisa membangun NILAI Brand mereka melalui keunikan produk mereka. Keaslian origin atau asal produk mereka. Produk yang menjadi kebanggaan daerah asalnya. Seperti Gudeg Jogya, Sate Madura, Rawon Nguling, Rendang Padang, Batik Mega Mendung Cirebon, Sate Maranggi Purwakarta dan banyak lagi.
Ada 34 propinsi, 440 kabupaten, 8.000 kecamatan dan 75.000 desa yang berarE ada 75.000 brand karena masing2 memiliki ‘captive market’ yang loyal bagi produk2 asli daerahnya sendiri. Kalau kita mampu mengemas produk-produk tersebut sebagai sebuah jaEdiri daerahnya akan muncul pepatah baru "Jangan ngaku Orang Madura kalau gak makan Sate Madura"
Kalau produk UMKM bisa menemukan NILAI Brand mengapa produk korporasi Tidak bisa?
Produk-produk korporasi punya seribu peluang untuk menciptakan NILAI Brand mereka lewat keunikan yang bukan sekedar differentiation melainkan discrimination terhadap pesaing. Gak selalu manfaat fisiknya yang unik, bisa juga manfaat emosionalnya.
"Pak Subiakto adalah ahli membangun merek di Indonesia. Beliau memiliki keahlian yang unik: otak yang sangat kreatif, kemampuan membaca pasar Indonesia yang sangat baik, dan menggunakan keduanya untuk mendorong penjualan dengan cara yang sangat efekEf melalui komunikasi pemasaran yang terintegrasi. Saya selalu menikmati bekerjasama dengan Beliau dan Beliau selalu membantu saya menjadi lebih sukses. You are sEll my hero. "
Erik Meijer - Vice President Marketing & CRM Telkomsel

Akhirnya saya temukan KUNCINYA →
Membentuk Brand-Builder lewat Sharing Pengalaman saya
membangun banyak Brand BESAR di Indonesia

The world is shifting now.
Dunia sedang mengalami PERUBAHAN DRASTIS. Raksasa bisnis & ekonomi dunia mulai berpindah tempat. Industri retail konvensional mengalami penurunan drastis, tapi omset Online Store Zalora Indonesia naik 240%. Ojek menjadi sumber mata pencaharian baru dengan adanya APPS Gojek & Grab bike dgn income 9-12jt/bln.
Dunia kampus mulai was-was krn kecenderungan belajar anak muda shioing dari kampus offline ke online supaya "bisa buat apa" daripada "dapat gelar apa". Pemakaian voice di telpon selular sudah menurun drastis & menuju ke era data sehingga membuat industri telekomunikasi mengubah arah bisnis. Konsumen perbankan mulai meninggalkan loket bank & beralih ke mobile banking.
ADA APA GERANGAN?
Setiap Perubahan selalu membelah masyarakat menjadi 2 kelompok: Kelompok yang tidak mampu berubah dan menjadi korban dari perubahan zaman dan kelompok yang menikmati naiknya gelombang perubahan sehingga justru mengalami sukses.
ANDA SIAP SHIFTING?
Bila Anda tidak BERUBAH/SHIFTING maka UANG Anda akan lenyap & BISNIS Anda akan punah. Dan anda akan kalah.
Menyerah? Tentu saja tidak!
"The best way to predict your future is to create it." - Abraham Lincoln. Kita harus mengikuti perubahan. Karena itu saya memutuskan membuat kelas ALL-ABOUT-BRANDlewat subiakto.net. Sebuah kelas yang langsung saya bimbing secara pribadi secara online lewat untuk mencetak master2 branding untuk Indonesia masa depan.

Bayangkan … Satu Minggu Dari Sekarang

Anda sudah bisa menciptakan Brand yang selama ini Anda idamkan yang bakal melambungkan bisnis Anda. Anda dapat bertemu businessmen korporasi dengan percaya diri karena Brand Anda sudah memiliki customer loyal yang membeli secara rutin. Anda dapat memiliki perhatian yang lebih banyak dari para konsumen dan pesaing anda … Hahaha
Saya jamin bahwa kelas ALL-ABOUT-BRAND lewat subiakto.net ini dapat mengubah banyak hal dari yang telah Anda dengar, lihat atau coba & dapat membuat Brand Anda besar sesuai dengan apa yang Anda impikan..
Rahasia sesungguhnya untuk memiliki Brand yang besar adalah untuk mengontrol Service Excelence di dalam bisnis kita yang membuat pelanggan semakin CINTA pada produk Anda.

TAKE ACTION, Mulai Sekarang Juga dan Lihat Hasilnya!

Kelas ALL-ABOUT-BRAND lewat subiakto.net ini akan bekerja baik untuk Anda. Saya akan memberikan Anda petunjuk langkah demi langkah dan menunjukkan Anda cara terbaik untuk membuat Brand Anda lewat contoh-contoh yang saya sudah buat. Saya percaya pelajaran yang terbaik adalah ‘KETELADANAN’
Kelas saya dipenuhi oleh hasil karya saya selama puluhan tahun, informasi berguna untuk memahami bagaimana membuat Brand Anda tumbuh 10x lebih besar dari sekarang, dengan bahasa yang sederhana, praktis, dan story telling yang mudah dipahami!

Saya sangat kagum melihat BESARnya perubahan yang terjadi ketika Anda menguasai ilmu Branding!

Saya mengalaminya. Dan saya bermaksud membagi jurus sukses yang pernah saya praktekkan dan terbukti berhasil. Karena itu saya membuka kelas ALL-ABOUT-BRAND jalan pintas menjadi ahli menyusun strategi brandingDengan metode yang sama, saya pastikan anda mentransformasi Brand Anda dari sekedar Merek menjadi Brand Besar dalam sekejap.
Kelas ‘ALL-ABOUT-BRANDING’ ini akan bekerja baik untuk Anda. Saya akan memberikan Anda petunjuk langkah demi langkah dan menunjukkan Anda cara terbaik untuk membuat Brand Anda lewat contoh-contoh yang saya sudah buat. Saya percaya pelajaran yang terbaik adalah ‘KETELADANAN’
Yang Anda peroleh di kelas ALL-ABOUT-BRANDING di subiakto.net adalah:
  1. 12 buah Ebook Rahasia di balik brand2 besar yang saya bangun lewat iklan.
  2. 12 buah Video penjelasan tentang apa yang tertulis di Ebook langsung dari saya pribadi.
  3. Mendapat kaos ALL-ABOUT-BRANDING.
  4. Mendapat sertikat keikut sertaan kelas ALL-ABOUT-BRANDING
  5. 1 buah buku gratis kumpulan Ebook sehargai Rp 1 juta yang dikirim kepada Anda pada akhir periode kelas.
  6. Kelas angkatan pertama berlangsung mulai Oktober sd Desember 2015.
Berapa nilainya sebuah brand? Satu brand yang berhasil nilainya bisa membawa omzet bisnis Anda meningkat menjadi berpuluh kali lipat dengan nilai omzet hingga ratusan milyar rupiah. Setidaknya itu terbukti dari track record hasil yang saya bawakan kepada brand-brand yang saya bantu poles dan ciptakan.
Kira-kira untuk mempelajari cara untuk dapat menciptakan brand yang bernilai tinggi itu kalau di hargai Rp. 100 juta pun, saya yakin terlalu murah (setidaknya para sahabat-sahabat baik saya ketika saya tanyakan pendapatnya mengatakan begitu).
Namun, karena saya memiliki misi untuk mewariskan ilmu branding yang saya miliki sekaligus berharap bahwa ilmu ini dapat membantu para UKM di Indonesia maka saya memutuskan investasi Anda hanya Rp. 3.500.000,- untuk mengikuti kelas ini.
Mengingat akan kesibukan waktu saya juga maka kelas ini akan saya buka pendaftaran tanggal 2 November 2015 dan akan saya tutup tanggal 10 November 2015.
Begitu Anda ketinggalan maka mohon maaf, Anda tidak dapat mengikuti kelas ini dan mungkin sampai waktu yang tidak di tentukan.
Kelas saya dipenuhi oleh hasil karya saya selama puluhan tahun, informasi berguna untuk memahami bagaimana membuat Brand Anda tumbuh 10x lebih besar dari sekarang, dengan bahasa yang sederhana, praktis, dan story telling yang mudah dipahami!

Special Bonus Khusus 50 Pendaftar Pertama

Saya akan memberikan webinar khusus bagi Anda yaitu Webinar The Secret of Brandingsenilai Rp. 1.500.000,- selama 2 jam. Di webinar ini, saya akan bahas rahasia bagaimana branding dapat menaikkan nilai jual produk Anda hingga berkali lipat. Selain daripada itu, Anda pun bisa bertanya kepada saya di webinar tentang branding.
Oleh karena itu, daftarkan diri Anda sekarang juga dengan klik tombol Daftar Sekarang di bawah ini.
Sampai jumpa di kelas "ALL-ABOUT-BRANDING"
Salam Master Branding
Subiakto Priosoedarsono
"Di era yang semakin kompetitif ini, s‎ebaik apa pun suatu produk akan sulit bertahan dan memenangkan persaingan, tanpa konsep branding yang jelas dan jitu. Mas Subiakto adalah satu dari beberapa tokoh dunia periklanan yang telah menginspirasi dengan keahliannya membangun brand banyak produk yang kita kenal selama ini. Salah satunya adalah "Kopiko, gantinya ngopi".‎"
Addie ms – Maestro Twillite Orchestra
Apa kata para ahli tentang kelas ALL-ABOUT-BRANDING
"Kalau bicara soal branding, sudah pasti Pak Subiakto jagoannya. Prestasi yang sudah proven dan pengalamannya selama puluhan tahun ini tidak bisa di dapatkan dimanapun. Bayar 20 juta untuk belajar langsung sama beliau pun tetap aja kemurahan. Nah, mumpung ada kesempatan bisa belajar langsung sama beliau, gunakan kesempatan ini untuk investasi di diri Anda."
Andry Salim - Best-Seller Book Writer "The Internet Millionaire"
"Pak Bi adalah tempat belajar yang tepat untuk bicara BRANDING. Pertemuan saya pribadi dengan Pak Bi membuat saya bersyukur bisa belajar dari pembuat brand brand fenomenal di Indonesia yang karyanya luar biasa banyak. Lewat karya Pak Bi saya bisa kenal kualitas orang. Karena saya pasti rekomendasi orang yang proven. Bener bener kerja dan ada karyanya. Karya Pak Bi banyak sekali. Dan lewat karyanya saya kagum"
Empu Semprul - Successful Internet Marketer
"Saya kenal Mas Biakto sejak tahun 1973 saat saya masih "hijau" dan baru masuk dunia periklanan/pemasaran. Mas Bi sudah jadi eksekutif di PT Guru Indonesia, sebuah PMA di bidang kemasan. Sampai hari ini Mas Bi tetap konsisten di jalurnya. Mulai dari membangun brand melalui kemasan, menulis naskah iklan, sampai kemudian kian mantap "merajai" jalur udara melalui berbagai TVC-nya yang mengentak. Saya yakin tidak ada "murid periklanan/pemasaran" yang tidak mencatat karya-karya spektakuler Mas Bi, seperti: Nyamuk Sini Cuma Takut Tiga Roda; Extra Joss: Ini Biangnya, Buat Apa Botolnya; Kartu As: Nomernya Cuma-Cuma, Pakainya Suka-suka. Dan masih banyak lagi. Dari sini Mas Bi mendaki lagi ke tataran berikutnya: personal branding dan political branding. Sukses Mas Bi paling tidak membuktikan dua hal: konsisten di bidangnya, dan selalu belajar/berusaha menjadi the best di bidangnya."
Bondan Winarno - Teman seperjalanan
Apa kata para peserta tentang kelas ALL-ABOUT-BRANDING
"Sebagai murid pak Bi yang ada di Cirebon saya sangat menyambut kelas online ALL ABOUT BRANDING lewat online ini. Sungguh sangat bermanfaat untuk mansyarakat luas karena mudah di jangkau dari manapun. Terutama bagi mereka yang ingin belajar branding tapi terkendala dengan jarak dan waktu maka kelas online ini solusi tepat"
Sally Geovany - Pemilik Batik Trusmi Cirebon
""DNA" awalnya kepikiran tidak begitu penting dalam menjalankan usaha yang sedang saya geluti, karena cukup asing bagi saya sebagai pengusaha UMKM, tapi ternyata setelah mengikuti kelas "Pa Bi" saya diajarkan bagaimana nge- "BRANDING" produk saya, salah satu yang paling penting ternyata "DNA", kenapa penting karena dengan mengetahui "DNA" usaha kita, kita bisa menentukan segmentasi, karena tanpa segmentasi tidak ada penjualan. Setelah perombakan total dengan "trik" langsung dari Pa Bi (sebagai pakar BRANDING), usaha saya jadi market leader olahan ceker di kota Bogor, terima kasih Pa Bi atas Ilmunya"
Ari Setiawan – Pemilik Resto Ceker Neng Jebret Bogor



No comments: