Powered By Blogger

Sunday, 6 March 2016

Mengungkap Fakta Ilmiah Buah Tin dan Zaitun yang telah disebutkan Al-Qur'an

KEBENARAN al-Qur’an tak dapat dibantah lagi, bahkan banyak orang non-Muslim menjadi Muallaf setelah menelaah ayat-ayat al-Qur’an. Ini pula yang dialami oleh beberapa ahli biologi asal Jepang yang menyatakan memeluk Islam, setelah al-Quran menguatkan hasil riset dan penelitian mereka.
Teliti Buah Tin dan Zaitun, ahli riset Jepang masuk islam
Buah Zaitun (Kiri), Buah Tiin (Kanan)

Awal mula mereka memeluk Islam dimulai dari sebuah riset mengenai zat bernama methalonids. Zat protein ini keluar dari otak manusia dan binatang dalam jumlah yang sedikit.
 Zat methalonids sangat penting bagi tubuh manusia dan dapat mengurangi kolesterol. Selain itu, zat ini juga berguna untuk menguatkan jantung dan memperkuat sistem pernapasan.

Zat methalonids akan diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak setelah usia 15 tahun hingga 35 tahun. Setelah usia ini hingga usia 60 tahun, produksi zat ini akan berkurang kembali. Dengan demikian, zat methalonids termasuk zat langka dalam tubuh manusia. Dalam tubuh binatang, zat ini juga ditemukan sangat sedikit.

Untuk itu, para periset Jepang berusaha menemukan zat methalonids dalam buah-buahan, dan mereka hanya menemukan dalam dua jenis buah yaitu dari buah tin dan zaitun, yang sudah disebutkan dalam al-Quran sejak berabad-abad lalu.

Menurut riset, diketahui jika mengonsumsi salah satu dari dua buah tersebut tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan. Menurut mereka, jika satu biji buah tin dicampur menjadi satu dengan enam biji buah zaitun, maka hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.

Pada suatu saat, para periset Jepang ini berhubungan dengan seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi. Dokter Saudi ini meneliti penggunaan kata tin dan zaitun dalam al-Quran. Ia menemukan kata “tin” disebutkan sebanyak satu kali dan kata “zaitun” secara tegas sebanyak enam kali dan satu kali secara implisit. Akhirnya, dokter ini mengirimkan seluruh informasi dari al-Quran kepada mereka, dan setelah yakin atas akurasi informasi, mereka pun menyatakan memeluk Islam

Varietas Buah Tin
 Jenis Buah Tin : Tin Yordan, Tin Ungu, Red Palestine, Brown Turki, Libya, Black Turki , Negronne, Black Ischia, Long Yellow, Panace Tiger dan Flanders.

Buah Tin Yordan adalah yang paling mudah tumbuh di Indonesia, jika sudah matang buah ini akanmenguning dan memiliki rasa yang lebih manis dibanding jenis lainnya.

Tips Memilih Buah Tin
Ternyata memilih buah Tin cukup sederhana, semakin hitam buah Tin akan semakin manis

Manfaat Buah Tin
Kandungan Kalsium yang tinggi, bagi orang2 yang membutuhkan kalsium namun alerg terhadap susu, maka Buah Tin ini  bisa menjadi solusi, kalsium berfungsi menjaga kepadatan tulang dan mencegah Osteoporosis.

Selain itu Buah Tin ini juga mengandung Omega 3, Omega 6 dan Kalium

Omega 3 dan 6 berfungsi menjaga tekanan darah tinggi dan jantung koroner

kandungan Coumarin dalam buah Tin dapat mengurangi resiko kanker Prostat, Buah Tin juga mengandung  Typthofan yang dapat mencegah insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Pektin yang berfungsi mengurangi kolesterol darah dan juga mengandung serat untuk kesehatan pencernaan

Jika dikosnumsi rutin, buah Tin ini dapat membantu mengurangi resiko kanker payudara, dan kanker usus besar, mengurangi kelelahan, meningkatkan daya ingat/memori otak dan mencegah anemia.

Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.

Penamaan Buah Tin
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Ficus
Upagenus: Ficus
Spesies: F. carica
Nama binomial
Ficus carica

Kandungan Buah Tin
  1. Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
   2. Energy 250 kcal 1040 kJ
   3. Carbohydrates 63.87 g
   4. Sugars 47.92 g
   5. Dietary fiber 9.8 g
   6. Fat 0.93 g
   7. Protein 3.30 g
   8. Thiamine (Vit. B1) 0.085 mg 7%
   9. Riboflavin (Vit. B2) 0.082 mg 5%
  10. Niacin (Vit. B3) 0.619 mg 4%
  11. Pantothenic acid (B5) 0.434 mg 9%
  12. Vitamin B6 0.106 mg 8%
  13. Folate (Vit. B9) 9 μg 2%
  14. Vitamin C 1.2 mg 2%
  15. Calcium 162 mg 16%
  16. Iron 2.03 mg 16%
  17. Magnesium 68 mg 18%
  18. Phosphorus 67 mg 10%
  19. Potassium 680 mg 14%
  20. Zinc 0.55 mg 6%

http://9kontroversi.blogspot.com/2015/06/teliti-buah-tin-dan-zaitun-ahli-riset.html
http://www.asgar.or.id/kesehatan-health/berita-kesehatan/manfaat-khasiat-dan-cara-budidaya-buah-tin-buah-surga/2/
http://manfaatbuahkesehatan.blogspot.com/2014/11/29-manfaat-buah-tin-bagi-kesehatan-yang.html

No comments: