Powered By Blogger

Monday 3 October 2016

Ventilator Sebagai Alat Bantu Napas di Ruang ICU dan Nicu-Picu

Bagaimana Ventilator bekerja dalam memberikan bantuan napas dan terapi bagi pasien di ruang Perawatan Intensif.

Ventilator adalah
Alat Elektromedis yang berfungsi memberikan bantuan napas buatan kepada pasien-pasien yang gagal napas, sebelum ada alat ventilator kita mengenal alat Bagging (Ambu Bag) sebagai alat bantu napas.

Bagging adalah alat bantu napas manual yang menggunakan semacam kantong udara yang ditekan menggunakan tangan agar udara dalam kantong tadi masuk ke paru2 pasien, dengan irama tertentu tekan-lepas

Selain berfungsi sebagai alat bantu napas Ventilator juga berfungsi melatih otot paru pasien untuk napas spontan, sehingga pasien pada akhirnya bisa lepas dari alat ventilator yang disebut dengan proses WEANING, namun pada tindakan Bagging tidak dapat dilakukan proses weaning (tentu saja karena dilakukan secara manual dan udara yang masuk tidak terukur dan tidak ada settingan parameter2 untuk terapi pasien)

Paramater pada Ventilator

  1. Fraksi Oksigen (FiO2) : Kadar Oksigen yang terkandung dalam gas yang dibutuhkan oleh Paru2 Pasien disaat pasien menarik napas ( inspirasi)
  2. Tidal Volume (Vt) : Banyaknya jumlah gas oksigen yang masuk ke dalam paru2

2. Tidal Volume (Vt)
3. Respiration Rate (RR)
4. Inspiratory Time
5. I:E Ratio
6.Peak Flow
7. PEEP (Positive End Expiraton Pressure)
8. PIP (Peak Inspiratory Pressure)



.

Menyembuhkan Sakit dan Kaku Leher Belakang karena Berbagai Sebab

Menyembuhkan Sakit Leher Tanpa Operasi



Sakit leher adalah masalah umum yang sering kita alami dan biasanya akan membaik dalam beberapa hari. Kondisi ini jarang sekali menjadi gejala kondisi yang lebih serius dan umumnya bukan hal yang perlu diwaspadai.

Menyembuhkan sakit leher tanpa operasi
Sakit Leher

Sakit leher bisa muncul mulai dari sisi bawah kepala hingga sisi atas bahu Anda dan bisa menyebar hingga ke lengan serta punggung bagian atas. Akibat dari kondisi ini, gerakan leher dan kepala menjadi terbatas dan aktivitas sehari-hari bisa menjadi sulit dilakukan. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengatasi sakit leher, yaitu:
  • Minum obat pereda rasa sakit. Untuk meredakan rasa sakit yang muncul akibat sakit leher, Anda bisa mengonsumsi obat tablet parasetamol atau ibuprofen, atau bisa juga menggabungkan keduanya. Selain dalam bentuk tablet, ibuprofen dalam bentuk gel dapat dioleskan pada bagian leher yang mengalami rasa sakit.
  • Gunakan bantal keras dan rendah. Usahakan untuk memposisikan leher dalam postur yang alami. Memakai bantal yang rendah dan keras bisa membantu mendapatkan posisi tersebut. Bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher merasa sakit karena posisi leher terlalu membungkuk.
  • Lakukan latihan khusus untuk leher. Latihan ini bertujuan meningkatkan jangkauan gerakan yang bisa dilakukan leher dan memperkuat otot leher secara keseluruhan. Gerakan yang bisa dilakukan adalah dengan mencondongkan kepala ke atas dan ke bawah, atau memiringkannya ke kanan dan kiri untuk membantu merenggangkan otot leher dan mengatasi leher yang kaku.
  • Mengompres leher dengan air hangat. Anda bisa menggunakan botol berisi air hangat atau alat kompres lain untuk meredakan kram otot dan rasa sakit pada bagian leher. Air dingin bisa juga digunakan untuk mengompres, tergantung kenyamanan yang dihasilkan terhadap tubuh Anda.
  • Hindari aktivitas yang butuh banyak gerakan leher. Aktivitas seperti mengemudi dan berkendara motor bisa terganggu ketika Anda mengalami sakit leher. Untuk sementara waktu, disarankan untuk tidak melakukan kegiatan yang memerlukan banyak gerakan kepala dan leher.
  • Memperhatikan postur leher. Posisi dan postur leher dalam beraktivitas harus diperhatikan. Posisi dan postur yang salah bisa memperparah sakit yang dialami atau bahkan postur salah inilah yang menjadi penyebabnya sejak awal.
Kondisi yang Menyebabkan Sakit LeherBanyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya sakit leher, misalnya posisi tidur yang salah, bekerja dengan komputer atau laptop dalam waktu yang lama, otot yang terkilir, dan postur leher yang salah akibat terlalu sering menunduk atau menengadah. Ketegangan pada otot leher akibat kecemasan dan stres juga bisa memicu sakit leher. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya sakit leher:
  • Leher kaku. Yaitu kondisi ketika leher terasa kaku pada satu posisi setelah terbangun dari tidur dan sakit saat mencoba mengubah posisi. Kondisi ini dikenal dengan istilah tortikolis akut yang terjadi karena otot leher mengalami cedera. Penyebab tortikolis akut hingga kini belum diketahui, tapi faktor pemicunya bisa karena tidur tanpa penopang leher atau membawa tas atau beban berat di salah satu sisi lengan. Kondisi ini biasanya bertahan antara satu hingga dua hari, tapi kadang bisa terjadi selama satu minggu.
  • Saraf terjepit. Kondisi ini lebuh umum terjadi pada orang tua ketika diskus atau celah antar tulang mulai kehilangan kandungan air pada usia lanjut. Akibatnya diskus di antara tulang belakang menjadi tidak lentur seperti sebelumnya. Sakit leher yang disebabkan oleh saraf terjepit lebih dikenal dengan nama spondilosis servikal.
  • Kondisi ini disebabkan oleh salah satu diskus di antara tulang robek atau bergeser hingga saraf yang berada di dekatnya turut terganggu. Obat penghilang rasa sakit bisa diberikan untuk meredakan gejalanya, tapi pada beberapa orang disarankan melakukan operasi.
  • Cedera Sakit pada leher bisa disebabkan karena cedera yang terjadi karena kecelakaan mobil atau motor, terjatuh dari ketinggian, terpeleset, pukulan langsung ke arah wajah, kepala bagian belakang dan atas, atau cedera yang terjadi akibat olahraga. Cedera inilah yang menyebabkan terjadinya whiplash. Whiplash adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cedera leher karena hentakan kepala mendadak ke satu arah).
  • Dampak dari whiplash sendiri adalah sakit leher, leher kaku, sakit kepala, dan gerakan leher berkurang.
  • Kondisi medis lain Di bawah ini adalah kondisi-kondisi medis yang bisa menyebabkan sakit leher:
    • Penyempitan jalur saraf tulang belakang.
    • Meningitis. Yaitu infeksi pada meninges atau selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
    • Flu. Kondisi yang bisa membuat seluruh tubuh merasa sakit, termasuk bagian leher.
    • Rheumatoid arthritis. Kondisi ketika terjadi peradangan kronis pada persendian yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan rasa kaku.
    • Fibromialgia. Kondisi yang menyebabkan penyebaran rasa sakit pada otot dan jaringan lunak.
    • Kanker dan HIV. Kedua kondisi ini akan berdampak kepada melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Diagnosis Sakit Leher

Berikut ini beberapa kondisi yang perlu Anda waspadai dan disarankan untuk segera menemui dokter untuk memeriksakannya:
  • Jika rasa sakit yang dirasakan tidak bisa dikendalikan dengan obat penghilang rasa sakit biasa.
  • Leher yang sakit atau kaku tidak membaik setelah beberapa hari.
  • Jika Anda mencurigai sakit leher yang dirasakan diakibatkan oleh kondisi yang lebih serius.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada leher Anda, seperti bagian yang kebal, otot yang lemah, dan bagian yang terasa sakit saat disentuh. Dokter juga akan meminta Anda menggerakkan kepala untuk mengetahui bagian leher yang terasa sakit. Selain itu, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab dasar yang mengakibatkan munculnya sakit leher.Dokter bisa memberikan resep obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat untuk mengatasi kondisi yang lebih serius. Jika sakit leher bertahan lebih dari satu bulan atau gejala yang terjadi cukup parah, Anda akan dirujuk menemui dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut. Berikut ini beberapa tes yang mungkin dilakukan untuk mengetahui penyebab sakit leher yang Anda rasakan.
  • Tes pencitraan. X-ray, CT scan, dan MRI akan dilakukan untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang apa yang mungkin menyebabkan sakit leher yang diderita.
  • Tes saraf. Prosedur ini akan dilakukan jika dokter mencurigai sakit leher Anda diakibatkan oleh adanya saraf yang terjepit. Dokter akan menyarankan Anda melakukan tes elektromiografi atau EMG untuk mengetahui apakah saraf berfungsi normal.
  • Tes darah. Jika sakit leher yang Anda derita diduga disebabkan oleh inflamasi atau infeksi, tes darah bisa dilakukan untuk membuktikannya.
  • Tes pungsi lumbal. Sampel dari cairan serebrospinal diambil dari dasar tulang belakang dan diperiksa apakah terdapat bakteri atau virus. Tes ini dilakukan untuk memastikan apakah Anda menderita meningitis.

Pengobatan Sakit Leher

Sakit leher biasanya bisa pulih kembali dengan melakukan penanganan sendiri seperti yang telah dijelaskan di atas. Tapi jika sakit leher yang diderita berkelanjutan dan cukup parah, maka teknik pengobatan lain akan disarankan oleh dokter.
  • Obat-obatan. Obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat akan diberikan oleh dokter jika rasa sakit yang Anda rasakan cukup serius. Misalnya codeine yang bisa dikombinasikan dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotek.
  • Terapi. Untuk membantu dalam latihan dan pemanasan leher, Anda bisa menemui terapis fisik. Mereka akan membantu Anda dalam melakukan latihan dan pemanasan khusus untuk leher, hingga akhirnya Anda bisa melakukannya sendiri. Tujuan terapi fisik ini adalah mengembalikan fungsi otot, memaksimalisasi postur atau posisi yang benar, dan meningkatkan kekuatan serta stamina otot-otot pada leher Anda.
  • Suntikan steroid. Jika rasa sakit yang ditimbulkan cukup parah, dokter akan menyuntikkan obat kortikosteroid untuk meredakan rasa sakit yang muncul.
  • Operasi. Prosedur ini jarang sekali dilakukan dalam mengatasi sakit leher, tapi perlu dilakukan jika terjadi tekanan pada saraf tulang belakang

Lalu berapa perkiraan biaya untuk berobat/terapi?
1. Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 200.000,- , jika sebulan sekali terapi maka dalam 6 bulan mencapai 1,2 juta
2. Tindakan/terapi fisioterapi Rp. 250.000 setiap terapi, jika sebulan ada 2 x terapi , maka 6 bulan mencapai 3juta
3. Obat nyeri, vitamin sendi,  Rp. 300.000/bulan, total 6 bulan mencapai 1,8 juta
jika dikalkulasi dalam 6 bulan  perkiraanya menjadi 1,2 jt + 3 jt + 1,8 Jt total 6 Juta ....hmm mahal juga ya???

Pencegahan Sakit Leher

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah munculnya sakit leher:
  • Lakukan istirahat secara teratur dari kegiatan yang memaksa leher Anda berada di posisi yang sama untuk waktu lama.
  • Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur.
  • Hindari memakai matras atau kasur yang terlalu lunak untuk menghindari posisi leher yang bengkok ketika tidur.
  • Gunakan bantal secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh Anda.
  • Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul saat duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di kursi Anda.
  • Lakukan peregangan secara teratur jika Anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakkan bahu naik-turun. Anda juga bisa menggerakkan kepala ke samping, menunduk, dan menengadahkan kepala.
  • Hindari menjepit telepon di antara telinga dan bahu saat menerima panggilan jika Anda sering memakai telepon saat bekerja.
  • Hindari posisi tidur tengkurap karena akan memberikan tekanan yang kuat pada leher Anda. Gunakan bantal yang menopang lekukan leher sesuai bentuk alami.


Question & Answer

1. leher saya sakit pada bagian leher bagian belakang sebelah kiri atas. Ciri cirinya hanya sakit ketika saya menoleh ke arah kiri dan saya tekuk kepala ke arah kanan, tidak sakit disentuh, dan sudah hampir 2 minggu mash terasa sakit . mungkin awalnya saya demam terus paginya baru leher terasa sakit sampai sekarang?

Jawab
Sakit pada leher seperti yang Anda alami pada dasarnya dapat diakibatkan oleh beberapa kemungkinan penyebab berikut ini:

  • Posisi/postur leher yang salah saat melakukan aktivitas tertentu, maupun saat berbaring, berdiri atau duduk
  • Leher kaku/tortikolis
  • Cedera leher
  • Spondilosis servikal (saraf terjepit)
  • Penyempitan jalur tulang belakang
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Meningitis
  • Rheumatoid arthritis
  • dan sebagainya
Untuk memastikan penyebabnya sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar dapat diperiksa secara langsung. Selain pemeriksaan fisik dokter mungkin akan menganjurkan tes penunjang seperti tes darah, X-Ray, CT Scan dan sebagainya. Dengan demikian penyebabnya dapat diidentifikasi dan ditangani secara tepat. Berikut ini anjuran yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi timbulnya keluhan:
  • Pertahankan posisi leher yang benar saat melakukan aktivitas maupun saat berbaring
  • Batasi aktivitas fisik yang banyak memerlukan gerakan leher (misalnya mengemudi)
  • Bila nyeri terasa mengganggu dapat mengonsumsi obat analgetik seperti paracetamol atau asam mefenamat untuk meredakan nyeri
  • Kompres hangat dapat membantu mengurangi rasa nyeri
  • Hindari memijat bagian leher yang sakit
  • Gunakan bantal yang keras dan rendah
  • Beristirahat cukup dan konsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh

Sumber http://www.alodokter.com/cara-sederhana-mengatasi-sakit-leher-belakang
 

Adakah solusi alternatif nya?
Solusi Alternatif Pengobatan Sakit Leher?

Dengan Collar Neck/Korset HNP leher MERK Disk-DR



Disk Dr Model CS300 adalah pendekatan revolusioner dalam mengobati nyeri leher. Ringan dan mudah digunakan, dengan kerah traksi ambulatory (rawat jalan) membantu untuk mengurangi tekanan di dalam tulang belakang leher,  menggunakan sistem ekspansi memanjang yg inovatif. 

Teknologi Serviks Traction Collar (bagian belakang), bersama dengan Chin Collar (bagian depan), mengurangi tekanan disc dalam tulang belakang leher secara efektif menghilangkan rasa sakit

Apa saja keunggulannya?

  1. Daya traksi kuat
Menghilangkan rasa sakit di leher dan bahu,  dengan menggunakan produk selama 20-30 menit dua kali sehari. disk dr dg traksi kuat akan memperluas jarak dari tulang leher secara vertikal dan mengurangi tekanan pada setiap ruas tulang belakang.

          2. Memberikan efek “relief dan rilex” di sepanjang bentuk tulang belakang
produk akan memberikan dukungan yang nyaman dan sesuai dengan anatomi tulang leher
 

        3. mengatasi sakit leher dan punggung tanpa operasi bedah
teknologi VAP medis changeui (Trademark) menghasilkan gaya traksi pada tulang leher dari C1 sampai C7 (Cervical Vertebrae) mengurangi tekanan yang dikenakan pada setiap tulang belakang dan menghasilkan ruang antara disc intervertebralis untuk menenangkan rasa sakit.
 
Menyembuhkan sakit leher tanpa operasi
Mengenal Anatomi Tulang Belakang
      
     4. VAP Teknologi
VAP adalah merek dagang changeui, teknologi unik memberikan tekanan udara yang kuat secara vertikal sehingga vertebra lumbalis terlindungi dari resiko gravitasi. Menggunakan traksi udara dengan sistem pompa sehingga menghasilkan gaya tarikan/traksi yg lembut pada ruas tulang leher.
Menyembuhkan sakit leher tanpa operasi
VAP System effect
    
        5. Sistem Sentuhan Udara
Sistem Airtouch (merek dagang) develeoped oleh changeui medis memungkinkan untuk membuat pilar pneumatik sekitar leher sesuai dengan bentuk leher  dari seorang individu, menghasilkan dan menyesuaikan traksi yang menenangkan pada serviks vertebra dengan lembut dan nyaman
Air Touch System

6. Dukungan ergonomis

    Stabil Dan ergonomis, MEMBUAT Andari Nyaman Bergerak dalam penggunaannya, DENGAN traksi Yang KUAT, stabil Dan memberikan terapi yang Yang Tepat Sepanjang anatomi tulang Leher
Mengatasi nyeri leher tanpa operasi! Disk Dr akan meringankan nyeri leher cepat dengan traksi dan dukungan terapi yang lebih kuat.
Sehingga tetap dapat digunakan sambil beraktifitas seperti biasa, tanpa terganggu dalam bergerak.
Menyembuhkan sakit leher tanpa operasi
Design Ergonomis, nyaman , stabil, tidak mudah geser.



Produk ini terdiri dari 
Isi : Traction Belt + Chin Collar, Pompa Tangan, Laundry Bag
Bahan: bagian dalam – katun , bagian luar  - Polyurethane yg dicoating pada kain katun, Pompa - Plastik dan lain-lain
 
Warna:putih
 
Berat: Belt (Berdasarkan ukuran S) 332g, Pompa 250g
Efek: Pengobatan untuk Disc yang menggelembung keluar dan menekan syaraf sepanjang tulang belakang, Herniated Disc, penyakit degeneratif pada Disc , Spinal Stenosis, linu panggul, Spondylolysis, Lumbar akut, Keseleo kronis.

Siapa Yang Membutuhkan Disk Dr Neck :

  1. Orang yang di diagnosa menderita saraf tulang leher terjepit (herniated cervical disk).
  2. Orang yang merasa sakit di sekitar leher atau bahu karena terpukul ataupun salah posisi.
  3. Orang yang sakit pada leher karena postur tubuh yang tidak tepat.
Rekomendasi dalam menggunakan Disk Dr Neck :
  1. Untuk permulaan gunakan Disk Dr Neck selama 1/2 sampai 1 jam dan seling dengan jedah selama 1 jam dan gunakan kembali.
  2. Jika sudah terbiasa dapat digunakan 3 sampai 4 jam dan baru jedah 1 atau 2 jam.
  3. Jangan gunakan pada waktu tidur.

Disk Dr Neck adalah peralatan medis untuk saraf leher terjepit (herniated disc treatmen) yang didesign mengikuti struktur tubuh manusia. Alat ini telah di approve oleh Department Kesehatan di Korea setelah melalui serangkaian test yang panjang dan lama. Dibuat oleh CHANGEUI MEDICAL CO., LTD Korea.



Mau tanya Harga?
Masih ragu dan mau Coba Alat Gratis?
Rasakan dulu khasiatnya baru membeli
Konfirmasikan kepada saya tempat dan waktu uji coba alat gratis ini 
Khusus Untuk Area Jabodetabek

Silahkan kontak saya SMS/Telp/Email ke
0822 6094 8630
rahmat_scientist2222@live.com


Saya adalah Agen Resmi Produk Disk Dr
Memberikan beberapa keuntungan buat anda :
1. Free Uji Coba/Demo alat, tempat dan waktu menyesuaikan
2. Bisa COD
3. Pembayaran bisa via transfer 
4. Bisa menggunakan Kartu kredit
5. Garansi Resmi 1 Tahun
6. Produk dijamin Asli
7. Free Ongkir Reguler ke seluruh Indonesia (jika mau yg kilat dan asuransi akan dikenakan charge sesuai Jasa Pengiriman yang dipakai)
 
Salam Sehat