Powered By Blogger

Monday 1 December 2014

Gula Singkong - Gula Jagung, Klasifikasi Gula dan Manfaatnya Yang Jarang Diungkap



  • Sebelum Membahas Tentang Gula, Kita harus tahu bahwa Payung Besarnya adalah Karbohidrat.
  • Bahwa gula yang dimaksud dalam kehidupan kita sehari-hari lebih mengarah kepada Gula Karbohidrat.
  • Definisi bahwa Gula/sesuatu yang manis adalah pasti berasal dari Karbohidrat adalah Salah, Karena ada juga gula yang disintesis dari Jenis Protein.
  • Gula memiliki banyak jenis, dan memiliki tingkat kemanisan yang berbeda
  • Di Blog ini Pure Membahas tentang Gula
  • Mengenai Sebab/Akibat dan pengaruh gula bagi tubuh  akan dibahas di Entri selanjutnya




Karbohidrat





Karbohidrat merupakan zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi utama dan zat pembakar, disebut juga sebagai zat Hidrat Arang karena memiliki Unsur Hidrogen (hidrat) dan Carbon (Arang).

Karakteristik
  • Terdiri dari atom atom Carbon, Hydrogen dan Oksigen
  • Rasio dari atom hydrogen dan oksigen selalu 2:1, Contohnya C6H12O6
  • Tubuh selalu merubah karbohidrat menjadi monosakarida atau gula darah/Glukosa
  •  Karbohidrat dalam makanan selalu dalam bentuk disakarida atau polisakarida

Sumber
  •    1 Gram Karbohidrat = 4 Kalori
  •     Bahan makanan sumber karbohidrat biasanya terdapat dalam bahan makanan pokok, misalnya :    beras, nasi , roti, mie, tepung2an juga gula

Fungsi
  •    Merupakan sumber energi bagi tubuh yang hampir selalu mudah di dapat. 
  •  Dibakar sebelum lemak dan Protein
  •    Karena lebih dahulu terbakar, Protein tubuh dapat disimpan
  •    Merupakan unsur dalam sel yang diperlukan untuk mengatur metabolisme

Karbohidrat Sederhana 
      1. Monosakarida (1 Molekul Sakarida) 
2.       Disakarida (2 Molekul Sakarida)
3.       Gula Alkohol (bentuk alkohol Monosakarida)
4.       Oligosakarida (>2 molekul monosakarida maximal 11)

Karbohidrat Kompleks
1.       Polisakarida (lebih dari 2 ikatan Monosakarida)
2.       Serat




A. Kelas Monosakarida :

   
Gula yang hanya memiliki 1 molekul sakarida/gula

  1. Glukosa
  2. Fruktosa 
  3. Galaktosa





GLUKOSA
FRUKTOSA
GALAKTOSA
Dikenal sebagai Gula Darah
Gula yang paling Manis
Tidak terdapat dalam makanan
Dalam Proses pencernaan dan metabolisme, gula diubah menjadi Glukosa
Terdapat pada buah2an, sayuran dan Madu
Merupakan salah satu monosakarida yang berasal dari hidrolisis laktosa
Glukosa merupakan sumber energi Utama
Dapat langsung diserap ke dalam darah melalui usus halus

Kelebihan Glukosa yang tak digunakan oleh sel disimpan dalam bentu Glikogen (disimpan dalam hati dan otot )   lalu digunakan sebagai sumber energi

 Manfaat : Sebagai bahan penyusun sel Otak, terutama berasal dari pemecahan Laktosa (Gula susu, sbg sumber utama makanan Bayi)



   B.  Kelas Disakarida
·   Gula ganda atau kombinasi dari 2 molekul gula yang saling terikat.
         Berikut ini 3jenis Disakarida yaitu :
1.       Sukrosa (Gula pasir/gula meja)
2.       Laktosa (Gula susu)
3.       Maltosa

Sukrosa
Laktosa
Maltosa
Merupakan nama lain gula pasir/gula meja yg sehari2 biasa kitapakai
Adalah Disakarida yang terdapat di dalam susu, sekitar 5% dari berat susu
Maltosa terdapat dalam disakarida yang berasal dari hidrolisa tepung
Merupakan kombinasi dari 1 molekul Fruktosa dan 1 Molekul Glukosa
Merupakan kombinasi dari 1 molekul Glukosa dan 1 molekul Galaktosa
Merupakan kombinasi dari 2 Molekul Glukosa
Enzim yang berperan pada proses pemecahan/metabolismenya adalah enzim sukrase
Enzim yang berperan dalam proses pemecahannya adalah enzim Laktase
Enzim yang berperan pada proses pemecahan ini adalah Maltase
 Manfaat : Sebagai tambahan rasa/penyedap rasa manis pada makanan/minuman
Enzim laktase dibentuk di satu bagian dari dinding Mukosa usus halus yang disebut “brush Border”. Manfaatnya adalah sebagai Sumber Galaktosa yg berperan penting pada tumbuh kembang Otak Bayi


Kadar Laktosa pada ASI = 7,5gr/100ml  (yg paling manis)



Kadar Laktosa pada susu sapi = 4,5 gr /100ml

 

    





Tambahan


INTOLERANSI DISAKARIDA/ Intoleransi Laktosa
Intoleransi Laktosa : Adalah suatu keadaan dimana tubuh untuk sementara waktu kehilangan kemampuan membentuk enzim yang diperlukan untuk mencerna/memecah disakarida menjadi monosakarida.

Penyebab :
1.       Primer : Tidak tersedianya Enzim Pemecah Disakarida : Laktase, Maltase atau Sukrase, karena Faktor Genetis atau Hal yang sifatnya permanen.
2.       Sekunder : Tidak tersedianya enzim Disakaridase yang bersifat sementara , misalnya karena radang/iritasi usus

C. Kelas POLISAKARIDA
·        Polisakarida Merupakan komponen yang rumit, terdiri dari rangkaian Molekul Monosakarida yang panjang.
·         300-2500 molekul Glukosa dalam satu rantai
·         3 Jenis Polisakarida adalah :
1.       Tepung
2.       Glikogen
3.       Selulosa/Serat

Tepung
Glikogen
serat
Dari Tumbuh2an , seperti Kentang/Umbi-umbian
Berupa Glukosa yang dibuat dan disimpan di dalam hati dan Otot bukan berupa makanan dalam bentuk inilah bahan bakar disimpan. 2/3 disimpan dalam otot dan sisanya di Hati
·         Serat Tumbuh2an yang tidak dapat dicerna, membantu proses pencernaan tetapi dikeluarkan lagi.
·         Serat Seperti Spons untuk menahan air sertamengikat mineral dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membantu pencernaan

 Manfaat : sebagai cadangan Energi yang tersimpan .
Fungsi Serat:
·         Dapat melunakkan feses
·         Mengikat zat-zat sisa untuk menyembuhkan diare
·         Ikut mengontrol berat badan dengan menimbulkan rasa kenyang



       







TINGKAT kemanisan
 
1.       Fruktosa             = 170%
2.       Sukrosa               = 100%
3.       Glukosa               = 70%
4.       Maltosa               = 40% (Amylum)
5.       Laktosa                = 20%
(Sumber http://www.food-info.net/id/products/sugar/chemistry.htm)



Definisi Gula Yang Dikenal Masyarakat pada umumnya 



  • Secara kimiawi gula sama dengan karbohidrat, tetapi umumnya pengertian gula mengacu pada karbohidrat yang memiliki rasa manis, berukuran kecil dan dapat larut. Kata gula pada umumnya digunakan sebagai padanan kata untuk sakarosa (sukrosa). Pada bagian ini pengertian gula mengacu pada karbohidrat yang memiliki rasa manis, berukuran kecil dan dapat larut (dalam air). 
  • Rasa manis yang biasa dijumpai pada tanaman terutama disebabkan oleh tiga jenis gula, yaitu sakarosa, fruktosa dan glukosa. Gula-gula ini berada secara sendiri-sendiri ataupun dalam bentuk campuran satu dengan yang lain. Madu merupakan larutan yang terdiri dari glukosa, fruktosa dan sakarosa dalam air, dengan komposisi sekitar 80% gula dan 20% air. Komposisi sesungguhnya sangat tergantung pada asal tanaman. Dalam pembuatan bir, pati (karbohidrat berukuran besar yang tidak manis) dari biji-bijian terpecah menjadi karbohidrat yang berukuran lebih kecil, salah satunya adalah gula malt (maltosa) yang memiliki sedikit rasa manis.
  • Satu-satunya gula utama yang dihasilkan oleh hewan adalah laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam semua susu hewan. Seluruh gula yang dicerna oleh hewan akan diubah di dalam hati menjadi glukosa, oleh karena itu gula di dalam darah hewan (dengan kata lain di dalam daging) adalah glukosa. Karena laktosa memiliki tingkat kemanisan yang lebih rendah dibandingkan fruktosa dan sakarosa, susu tidak memiliki rasa manis, meskipun kadar gulanya cukup tinggi (4,5% pada susu sapi, 7% pada ASI). (sumber:http://www.food-info.net/id/products/sugar/chemistry.htm )

  • Gula pasir adalah : Gula meja yang umum dipakai sehari-hari, gula pasir ini biasa terbuat dari sari tebu yang diolah dan dikristalisasi , gula pasir ini termasuk ke dalam Disakarida atau gula yg dibentuk oleh 2 molekul sakarida yaitu 1 molekul Fruktosa + 1 Molekul Glukosa. Cara Pembuatannya adalah :
    Pertama tama bahan mentah dihancurkan dan diperas, sarinya dikumpulkan dan disaring, cairan yang terbentuk kemudian ditambahkan bahan tambahan (biasanya menggunakan kalsium oksida) untuk menghilangkan ketidakkemurnian, campuran tersebut kemudian diputihkan dengan belerang dioksida. Campuran yang terbentuk kemudian dididihkan, endapan dan sampah yang mengambang kemudian dapat dipisahkan. Setelah cukup murni, cairan didinginkan dan dikristalkan (biasanya sambil diaduk) untuk memproduksi gula yang dapat dituang ke cetakan. Sebuah mesin sentrifugal juga dapat digunakan pada proses kristalisasi.
  • Gula Jagung adalah : Gula yang terbuat dari Pati Jagung dan termasuk ke dalam jenis fruktosa.          
  •   Gula singkong adalah: Gula hasil fermentasi pati singkong sehingga menghasilkan Fruktosa cair dengan tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibanding Sukrosa. Dengan 1 gr Fruktose Singkong menghasilkan 3Kalori atau lebih rendah 1 Kalori dibanding Sukrose (gula Pasir). Dan Keunggulan lainnya adalah Gula cair singkong biasanya tidak mengandung Aspratam (pemanis buatan), Murni dari Fruktose

  • http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/15/01/10/nhykrg-penderita-diabetes-disarankan-konsumsi-gula-dari-singkong

  • Gula Batu adalah : Nama lain dari gula jawa, atau gula aren yang berwarna Coklat gelap dan berbentuk bongkahan dengan ukuran yang beragam, dg diameter 2-3 cm dan ketebalannya sekitar 1-2 cm. Terbuat dari Nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon keluarga palma, seperti kelapa, Aren, dan Siwalan. Gula ini tidak melalui tahap kristalisasi.
  •  Gula Alami adalah : Gula yang bahan bakunya berasal dari alam, bukan sintetis.
  • Kembang Gula adalah : Makanan ringan /jajanan hasil olahan dari gula pasir, orang betawi biasa menyebut gulali. Ada juga beberapa daerah yang mengasumsikan kembang gula sama dengan permen.

  
 
Contoh Gula Singkong yang beredar di pasaran




Mengenai Gula/pemanis alami dan buatan dan Pengaruhnya bagi tubuh ditinjau dari sisi Medis, silahkan masuk sini http://kingbitterhoney.blogspot.com/2015/01/pemanis-alami-vs-pemanis-buatan.html

No comments: