Powered By Blogger

Tuesday 23 December 2014

Bagaimana Memelihara Usus Tetap Bersih dan Sehat dengan Bahan Alami (Tanpa Bahan Kimia Obat)




Membersihkan Usus
Sistem Pencernaan Manusia
Fakta-fakta tentang Pencernaan



Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu obat” (H.R. Muslim)


Berabad silam, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalaam telah mengindikasikan bahwa sebagian besar penyakit bersumber dari perut, yakni dari usus yang kotor.

TAHUKAH ANDA

Ternyata apa yang disampaikan Rasulullah tersebut benar adanya. Hal tersebut terbukti dengan munculnya beberapa pendapat serupa juga disampaikan oleh beberapa ahli :

  • “Parasit hidup membiak pada sistem perut yang kotor” (Dr. Robert Gray USA)
  • “Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan toksin/ racun yang berawal dari keracunan makanan. Toksin/ racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri” (dr. Henry B Beley. USA)
  • “Cuci usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu, penyakit lemah pencernaan, sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing manis dan lain-lain” (Dr. Norman Walker, Dsc, Phd. USA), 
  • “Jika setiap orang menjaga kebersihan ususnya maka 95% klinik kesehatan akan tutup akibat kekurangan pasien.”(Dr. Norman Walker)
  • “Hanya ada satu penyakit yaitu tidak sempurnanya pengeluaran” – “Saya telah mengalami banyak kasus pembedahan dapat dielakkan dengan cara mencuci usus, karena 90% dari penyakit manusia dimasa kini disebabkan oleh usus yang kotor dan tidak berfungsi dengan normal” (Dr. William Arbuthnet lane, M.D. London)
  • 90% sumber penyakit berasal dari sistem pencernaan yang kotor dan tidak berfungsi dengan baik.(Dr. Harvey W. Kellog)
  • Jenis makanan dan keadaan saluran pencernaan berhubungan erat dengan timbulnya tumor entah jinak atau ganas dan lebih jauh lagi berhubungan dengan semua penyakit yang sudah muncul mau pun yang belum muncul. (Dr. Hiromi Shinya)
  • Sampah pencernaan yang tidak terbuang selain menghambat daya serap nutrisi juga dapat menghasilkan toksin yang mengakibatkan kerusakan sel-sel jaringan tubuh. (Dr. Deby Vinski, AAMS)
Di zaman modern seperti sekarang ini, ketika teknologi semakin maju, gaya hidup manusia berubah, segala sesuatu terasa menjadi lebih mudah. Namun justru semakin banyak penyakit baru yang bermunculan dan semakin lama semakin sulit diobati. Teknologi modern dibidang kesehatan seakan berkejar-kejaran dengan penyakit. Ketika suatu penyakit baru dengan susah payah bisa diobati, maka akan timbul penyakit yang baru lagi. Bahkan ada beberapa jenis penyakit yang sampai sekarang belum ada obatnya.



Tahukah Anda?
Bahwa panjang saluran pencernaan manusia 6 kali tinggi badan (± 10 meter) dalam jangka waktu panjang akan dikotori sisa makanan yang tidak terbuang yang rata–rata beratnya 3 – 11 kg, yang membusuk dan mengeluarkan zat–zat beracun di dalam usus kita. Zat racun /toxin ini terserap oleh usus dan menjadi sumber segala penyakit yang berbahaya.


"Ibarat selang air yang dipenuhi dengan lumut hijau, bagian dalam usus kita juga akan penuh dengan tumpukan kotoran yang membuat saluran pencernaan tidak lancar jika tidak pernah dibersihkan".
Membersihkan Usus
Kiri adalah Contoh Usus Yang Sakit, dan Kanan adalah Usus Sehat



Penyebab Gangguan Fungsi Usus
 Gangguan fungsi pada usus besar ini secara garis besar dapat disebabkan beberapa hal yaitu :
  1. Stress. Stress atau tekanan pikiran menjadi penyebab utama penyakit usus juga penyakit-penyakit yang lain. Masa transit makanan dalam perut (usus) berlangsung antara 12-14 jam. Stress yang kita alami dapat memperlambat masa transit makanan dalam usus sehingga mengakibatkan penumpukan toksin dalam usus
  2. Pola Makan Makan makanan pengacau perut seperti makanan berlendir (mucus),sperti keju,mentega,dll, makanan siap saji (fast food), makanan dengan 3 P (Pengawet,Pewarna,Perasa), dan makan yang didalamnya kurang mengandung serat disertai kurang minum mengakibatkan faces ( kotoran ) yang akan dikeluarkan menjadi keras sehingga akan tertahan lama di usus besar ( Normalnya dalam satu hari kita buang air besar satu sampai dua kali ) mengakibatkan faces ( Kotoran ) menjadi asam sehingga mengiritasi mucosa usus besar yang lama kelamaan mucosa tersebut akan berubah ( mutasi ) ke arah keganasan.dapat meningkatkan keasaman perut sehingga menyulitkan pembuangan feces. Faktor lain yang bisa menyebabkan penyakit perut adalah terkait dengan bad habit (kebiasaan buruk dalam makan) seperti minum alkohol, merokok, banyak minum kopi, makanan dan minuman berkarbonasi (soda,dll), makan dengan diselingin minum, setelah makan langsung tidur, makan terlalu kenyang, lambung tidak tegak saat makan, dan food combining yang salah dapat menyebabkan gas dan iritasi dalam usus. Keseimbangan Bakteri Baik dalam usus Didalam sistem pencernaan yang baik terdapat kira-kira 60 macam varietas dari bakteri atau mikroflora yang berguna untuk membentuk beberapa zat makanan yang penting serta membantu menjaga keseimbangan PH dan bakteri yang tidak baik didalam usus. Bila keseimbangan bakteri ini terganggu maka akan terjadi gangguan pada saluran pencernaan dan penyakit autointoksikasi ( selanjutnya akan diterangkan pada bab penyakit autointoksikasi ).
  3. Melemahnya Peristaltik usus Diperkirakan usus 50 kali berkontraksi permenitnya. Kontraksi ini memungkinkan makanan bergerak pada saluran pencernaan dan membantu mengoptimalkan absorbsi makanan serta membuang sisa makanan. Kelemahan peristaltik usus dapat menyebabkan feces menumpuk di dalam usus.

"BAB Tidak teratur Keteraturan buang air besar sangat berguna untuk membuang racun ( Toksin ) yang dihasilkan dari pembusukan dan fermentasi. Menurut Joseph Vargas,. Phd direktur dari Wholistic Health Center di Houston Texas keteraturan buang air besar untuk mencapai pembuangan racun ( Toksin ) dari tubuh dapat terjadi bila dalam sehari kita dapat buang air besar dua sampai tiga kali sehari secara teratur. Kini kita paham betapa pentingnya kebersihan usus besar ( Colon ) ini buat kesehatan, yang mana bila kebersihan usus ini tidak dijaga atau diperhatikan akan menimbulkan keluhan - keluhan kesehatan serta penyakit degeneratif pada tubuh kita"



PENYAKIT AUTOINTOKSIKASI Penyakit autointoksikasi merupakan penyakit yang disebabkan karena keracunan dari dalam tubuh sendiri. Kita ketahui usus besar merupakan bagian dari saluran pencernaan yang berperan sebagai tempat mengumpulkan sisa makanan, mengabsorbsi beberapa zat makanan yang masih dibutuhkan didalam tubuh seperti mineral dan air serta tempat pertumbuhan bakteri. Bila fungsi ini terganggu seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya maka racun ( Toksin ) yang berasal dari sisa-sisa makanan akan terbentuk dan kemudian oleh sistem peredaran darah akan dilepas ke seluruh tubuh mengakibatkan setiap sel didalam tubuh kita keracunan sehingga kemampuan sel untuk meregenerasi hilang yang kemudian akan menimbulkan penyakit. Sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya penyakit autointoksikasi ini adalah Proses pembusukan yang terjadi didalam usus besar . Proses pembusukan ini terjadi karena ketidak seimbangan bakteri yang terdapat didalam usus besar. Ada 2 macam penggolongan bakteri didalam saluran pencernaan :
  1. Bakteri pembusuk Bakteri pembusuk ini dimasukkan ke dalam golongan bakteri Coliform, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Escherichia coli. Bakteri coliform ini menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti Indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih didalam tubuh.
  2. Bakteri baik Untuk mengimbangi bakteri pembusuk ini didalam saluran pencernaan juga terdapat bakteri baik. Bakteri baik ini dimasukkan kedalam golongan Loctobakteri. Yang termasuk didalamnya adalah Lactobacillus, Bifidobacterium, Streptococcus. Menurut Dr John Harvey Kellog komposisi ideal dari bakteri didalam saluran pencernaan adalah 85% lactobacteria ( bakteri baik ) dan 15% coliform bakteri ( Bakteri pembusuk ). Bila komposisi ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan serta penyakit autointoksikasi. Berikut data gejala penyakit akibat Autointoksikasi yang dikemukakan oleh Dr Bernard Jensen :
  • Asma, Gangguan paru-paru Lain
  • Bisulan, Borokan, Eksim, Gatal-gatal pada kulit
  • Gangguan Endokrin
  • Gangguan Irama Jantung
  • Gangguan Pencernaan ( Mis : Kembung. Mual-mual, Maag, Konstipasi, Diare ) dan gangguan Penyerapan
  • Macam-macam Tumor/ kanker Hati,Usus Besar, Pancreas
  • Macam-macam Sakit Kepala
  • Cepat Tersinggung, Pemarah, Letih Lesu, Gairah Menurun, Depresi
  • Gangguan kandung Kemih, Gangguan ginjal, Batu ginjal
  • Keriputan, Flek-flek pada kulit, Jerawatan
  • Dan lain-lain 



Membersihkan Usus
Perbandingan Pada Usus Sehat dan Sakit

Tanda-tanda Usus Kotor
Tanda-tanda usus yang buruk: Perut kembung, konstipasi, kepala pusing, kelesuan, nafas berbau, sakit pada persendian, gatal-gatal pada kulit & Sembelit. Sembelit adalah keadaan sulit untuk buang air besar ( BAB ) :
Lebih dari 90% merupakan masalah kesehatan manusia ,
berasal dari usus besar ( kolon ) yang tersumbat = congested colon.
Ibarat Pipa yang telah digunakan bertahun-tahun, tentu akan mengalami penyumbatan dari akumulasi kotoran yang berada di dalam pipa.
Dr. Bernard Jensen seorang ahli diet terapi dan tissue cleansing, menyatakan : Hampir 50% Kanker terjadi pada mereka yang punya masalah Kostipasi (susah buang air besar)
Dr.ArbuthnotLane Dokter Inggris, Pakar Kolon pd Th 1929 , membuat pernyataan dramatis :
“ Sembelit merupakan penyebab dari semua penyakit yang

melanda manusia “

“Kolon yang tersalah fungsi menyebabkan penyakit yang tidak berkaitan dengan usus / malfunctioning colon and seemingly unrelated diseases “

INI DISEBUT JUGA “FENOMENA STRIKING CORRELATIONS” 

BUKTI NYATA TENTANG “FENOMENA STRIKING CORRELATIONS” :
  1. Seorang remaja dengan kursi roda karena menderita artritis serius, dilakukan pembedahan kolon —– setelah 6 bulan kemudian sembuh dari penyakit artritis ( radang Sendi)
  2. Pasien wanita setelah pembedahan kolon mengalami penyembuhan secara berangsur-angsur dalam 6 bulan dari penyakit gondok.
  3. Setelah pembuangan bagian usus yang berpenyakit – beberapa pasien sembuh dari penyakit tuberkulosis sampai penyakit sendi (reumatik).

KESIMPULAN : SETELAH pembedahan kolon ( CUCI USUS ), Pasien mengalami kesembuhan yang nyata dibagian tubuh yang lain.
( yang secara sepintas kelihatannya tidak mempunyai hubungan dengan penyakit yang di deritanya )

HAL INI MEMBUKTIKAN TENTANG PENTINGNYA,” Detoksifikasi / CUCI USUS”
Detoksifikasi berasal dari kata ‘de’ yang berarti ‘tidak’ dan ‘toksid’ yang berarti ‘racun’.
Berarti program penghilangan racun yang terkumpul dalam tubuh kita.
Dan perlu di-ingat bahwa setiap pengobatan yang tidak dimulai dengan Proses,” Detoksifikasi / CUCI USUS” sukar untuk disembuhkan secara total.
      Termasuk gejala awal bahwa RACUN di usus kita sudah banyak adalah : 

  • SEMBELIT ( susah buang air besar )
  • BAB HANYA 1X dalam sehari ( orang kalau mau sehat maka dia harus BAB 2x sehari )
  •  BAB-nya tidak lancar

"Jadi ber-hati-hatilah kalau BAB anda mulai tidak lancar
Segera bersihkan segala racun & zat-zat kimia berbahaya yang
sudah lama bersarang di perut anda karena Semakin lama
racun & zat-zat kimia berbahaya bersarang di perut anda
maka semakin besar pula kemungkinannya anda terserang
penyakit kronis yang bisa menghabiskan uang anda ,
kesehatan Anda, rumah anda & masa depan anda"

 
Video Perbandingan Tentang Usus Sehat dan Usus Sakit
https://www.youtube.com/watch?v=8LDbix6YNog

CARA ALAMI  Membersihkan Usus Kotor

Lalu bagaimana kah cara membersihkan usus yang kotor?
Cara terbaik untuk membersihkan usus besar secara alami adalah melalui makanan. Dengan pilihan makanan yang tepat, usus besar dapat dihapus dari racun dan limbah yang berpotensi merusak
Berikut ini beberapa makanan yang dapat membersihkan usus yang kotor:
1. Bawang putih Bawang putih diketahui mematikan parasit dari usus. Ia memiliki kandungan antibakteri, yang menghambat pertumbuhan jamur dan virus. Bawang putih juga memiliki manfaat tambahan yang membantu meningkatkan perkembangan bakteri baik di dalam usus.  

2. Kelapa Buah ini juga diketahui dapat membantu membunuh parasit dari saluran pencernaan. Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah (kaprilat, kaprat, dan asam laurat) yang merupakan kandungan antijamur, bermanfaat untuk mengobati infeksi jamur di organ sistem pencernaan.  

3. Lidah buaya Lidah buaya memiliki racun dan pembersih alami yang membantu usus mempertahankan fungsi pencernaan sehat. Lidah buaya juga memiliki pencahar alami, membuatnya bermanfaat bagi orang yang rentan terhadap sembelit karena mampu menghilangkan racun dan parasit dari usus secara efektif.

 4 Serat dan probiotik Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sementara probiotik penting dikonsumsi untuk mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus. Probiotik bisa didapat dari yoghurt dan miso.
5. Banyak minum air putih
Salah satu cara untuk membuang racun dalam tubuh adalah dengan minum banyak air putih. Dengan minum banyak air putih, minimal 8-10 gelas setiap hari akan menghindarkan tubuh dari dehidrasi selama proses pembersihan usus.
Selamat mencoba, miliki usus yang sehat!
 
Daftar Pustaka :

https://bahayaobesitas.wordpress.com/tanda-usus-kotor/ 

 

No comments: