Powered By Blogger

Saturday 27 December 2014

Bagaimana Menyembuhkan Batuk Membandel

BATUK


Jenis2 Batuk yang penting diketahui
Saluran Pernapasan Manusia

Brainstorming tentang Batuk
Cuaca yang tak menentu, Hujan tak henti kemudian esok hari Panas Terik Menyengat, jika terus menerus mengalami perubahan cuaca extrim, waspadalah terhadap sistem Imun/Pertahanan tubuh kita. biasanya mudah sekali timbul Flu , atau gejala2nya yang paling terkenal adalah Batuk.

Hampir semua dari kita menganggap bahwa batuk/Cough adalah penyakit, yang harus diobati pakai antibiotik, pakai obat batuk merk A,B,C,D.....tanpa sadar lemari obat kita udah kayak etalase Apotek tapi isinya koleksi obat batuk? kayaknya ga lucu ya

Seringkali kita menjadi kreatif membeli obat batuk merk A,B,C,D karena pengaruh iklan Obat Batuk yg ada di TV,an sekali minum langsung Sehat Wal Afiat. Bertanya pada orang yang salah , atau bahkan terangsang beli  karena  memang Obat Batuk dijual secara bebas dipasaran, gak perlu ada resep, ga perlu konsul ke dokter, bahkan bisa ditemui di swalayan (bukan Apotek/Toko Obat) . Lucu banget, padahal bagaimanapun Obat batuk adalah bahan kimia yang penggunaannya perlu diperhatikan.



Kalau kita tanya pegawai swalayan tersebut tentang Obat Batuk , rasanya merekapun gak paham, dan itu wajar secara ilmu kesehatan itu spesifik apalagi tentang Obat/kefarmasian. Lhawong sekolahnya aja khusus ada setingkat SMU ada SMF (Sekolah Menengah Farmasi) atau bahkan Jenjang Sarjana Kefarmasian.

"Batuk sendiri sebenarnya adalah respon tubuh terhadap alergen/benda asing dalam tubuh yang menyebabkan refleks tubuh berupa batuk agar sesuatu tsb ditarik keluar tubuh melalui dahak/Sputum".

Jika dibiarkan saja memang terasa mengganggu, karena bicara kita jadi terputus2 diselingi batuk, bahkan hanya bicara saja tenggorokan kita semakin terasa gatal dan memancing untuk batuk. Jika terjadi sangat sering akhirnya perut kita akan terasa sakit karena Otot2 Perut dipaksa  berkontraksi .

Batuk? Perlu Antibiotik kah?

"Jadi Batuk itu sebenarnya baik atau buruk? 
Apakah Perlu diobati? Jawabannya Ya tapi tidak selalu
Apakah Perlu Antibiotik? Belum Tentu
Ada Solusi Lain? ada"

Karena Batuk ini merupakan respon tubuh, berarti batuk ini sangat baik, berikut ini Fakta2 tentang Batuk :
  1. Refleks tsb sebagai respon untuk mengeluarkan/merespon benda asing/alergen dalam tubuh
  2. Sebagai Sinyal bahwa Tubuh sedang tidak Fit
  3. Batuk belum tentu karena gejala Influenza, dan Influenza pun belum tentu menyebabkan batuk, bisa saja hanya pilek/ingusan saja, atau bisa saja hanya menyebabkan tubuh kita demam dan lemas disertai mata berair.
  4. Pada kasus tertentu (TB/Flek Paru) batuk ini tidak akan hilang selama masalah utamanya (Virus TB) tidak mati, sehingga terus menerus memproduksi sputum/dahak dan jika sputum ini menyentuh sal pernafasan, tentunya akan memicu refleks batuk.
  5. Pada kasus Alergi, Selama penyebab alerginya tidak di eliminasi maka batuk akan terus berlanjut, jadi kita harus sangat kenal dan paham alergen apa yang menyebabkan batuk kita (Debu/Cuaca dingin/Bulu Hewan/Protein (kacang2an, Susu Sapi, Telur, Seafood dan semua turunan olahannya).
  6. Jenis2 batuk : Berdahak, Kering, dicetuskan oleh Alergi, dicetuskan oleh Virus (TB), bahkan ada juga yang karena bawaan kehamilan (Kasus tertentu)

"Masalahnya adalah Batuk itu melelahkan, tidak nyaman, bahkan sampai menyakitkan, Nah  kondisi tidak nyaman inilah yang seringkali biasanya memaksa Health Care Proffesional (Dokter/Bidan/Perawat/APoteker) menyarankan Obat Batuk".

Namun bukan berarti kita bisa  mengabaikan kondisi batuk begitu saja tanpa mengobatinya atau memeriksakannya ke dokter, karena batuk bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu, oleh karena penyebab batuk sangat banyak, maka mengetahui penyebab dan jenis batuk menjadi hal yang penting agar penangananya Efektif.

Sebagai Tambahan, berikut jenis batuk yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir besthealth, Jumat (12/10/2012) antara lain: (sumber_http://health.detik.com/read/2012/10/12/170001/2061373/763/2/jenis-jenis-batuk-yang-tidak-boleh-diabaikan)

1. Batuk disertai tenggorokan kering, pilek, hidung sengau, atau dahak yang berlebihan
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh alergi atau infeksi sinus. Periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan obat alergi atau jika penyebabnya adalah sinus, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

2. Batuk di malam hari disertai lendir dan berakhir dengan mengi atau suara serak

Jenis2 Batuk yang penting diketahui
Perbandingan antara bronkus yang normal dan yang asma( meradang akibat alergen)

Kemungkinan hal ini disebabkan oleh asma sehingga Anda perlu menemui dokter untuk mendapatkan resep obat seperti bronkodilator atau obat kortikosteroid yang dihirup untuk mengontrol asma.

3. Batuk setelah minum obat
Sekitar 5 dari 10 orang yang mengambil obat sejenis inhibitor ACE, mengalami efek samping seperti batuk kering. Konsultasikan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak memiliki efek samping menyebabkan batuk.

4. Batuk kering disertai dengan sesak napas



Jenis2 Batuk yang penting diketahui
Yang terjadi pada Bronchus yang terinfeksi

Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit paru-paru obstruktif kronis, yaitu suatu kondisi yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema yang biasanya disebabkan oleh merokok. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk mengukur kapasitas paru-paru dengan menerapkan x-ray pada dada.

Sayangnya belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diobati. Oleh karena itu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter sebelum gejala semakin parah dan tidak dapat diobati, serta hentikan kebiasaan merokok.

5. Batuk yang disertai dengan sakit maag yang terjadi lebih dari dua kali seminggu
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu kondisi sakit maag kronis. Dokter akan meresepkan antasida dan obat yang menghambat produksi asam lambung serta merekomendasikan pemeriksaan gastroscopy untuk menilai kerusakan pada kerongkongan.

6. Batuk yang memburuk dari waktu ke waktu dan disertai dengan kelelahan, nyeri dada, batuk darah, suara serak, atau sesak napas

Jenis2 Batuk yang penting diketahui
Paru2 yang terserang Pneumonia
Kondisi tersebut mungkin merupakan gejala kanker paru-paru. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan tes diagnostik seperti x-ray , CT scan, MRI, dan tes darah untuk memastikan penyakit yang mendasarinya dan memperoleh pengobatan sesegera mungkin

7. Batuk karena Alergi
Penyebab alergi yang paling umum adalah sbb :Cuaca dingin, Debu, Bulu Hewan, Protein (Kacang, Telur, Susu Hewani, Seafood dan semua olahan turunannya), dsb.

8. Batuk Karena Virus TB
Perlu Konsultasi ke Dokter, untuk diberikan pengobatan Intensif selama 6 Bulan, biasanya menggunakan 4 jenis obat ini : Rifampicin, Isoniazid, Pyrazinamide dan Ethambutol . Obat2 ini ada yg diberikan gratis jika kita berobat ke Puskesmas/RSUD tertentu, karena Program Pemerintah.

9. Batuk Karena Influenza
Tak Harus minum Obat, intinya adalah perbaiki Fitalitas/Stamina pasien, dengan beristirahat, makan cukup teratur dan bergizi agar dapat memulihkan/meningkatkan sistem imun pasien . Tak perlu Antibiotik/Obat Batuk. Bisa dibantu dengan Minum Madu, Habatusauda, Rempah2/Jahe hangat, Jeruk nipis dll.

10. Batuk Karena bawaan Kehamilan (Kasus tertentu)

11. Pertusis (http://id.wikipedia.org/wiki/Batuk_rejan)
Jenis2 Batuk yang penting diketahui
Penjelasan tentang alur Pertusis

Penyakit Batuk rejan atau juga dikenali sebagai "pertusis" , masyarakat indonesia ada yg menyebutnya sebagai batuk 100 hari, atau dalam bahasa Inggris Whooping Cough adalah satu penyakit menular. Di dunia terjadi sekitar 30 sampai 50 juta kasus per tahun, dan menyebabkan kematian pada 300.000 kasus (data dari WHO). Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun. 90 persen kasus ini terjadi di negara berkembang, penyakit ini biasanya diakibatkan oleh bacterium Bordetella namun tidak jarang diakibatkan oleh B. parapertussis. 
Itulah pentingnya  Imunisasi  DPT (Difteri-Pertusis-Tetanus) salah satunya utk mencegah penyakit Pertusis ini.

Kesimpulannya adalah :
  1. Kenali dahulu jenis batuk anda dan penyebabnya, sebelum memutuskan beli Obat Batuk tanpa resep dokter. Jangan sampai tersesat pada Industri Obat Batuk karena kita bisa tersesat, misalnya anda batuk berdahak tapi karena kurang teliti memilih malah membeli obat batuk kering, yang terjadi adalah seharusnya obat yg diminum mengencerkan dahak agar mudah di keluarkan, yang terjadi adalah batuk semakin tidak terkendali karena dahak/Sputum terus diproduksi dan mengental. Atau batuk anda sudah Kronis (lebih dari 3 minggu) tapi masih saja beli obat warung, dikhawatirkan penyebabnya adalah Bakteri atau Virus yang perlu penggunaan Antibiotik/Antivirus, jadi selama penyebabnya tidak di eliminasi maka Batuk Anda tidak akan hilang.
  2. Jika dirasa kita tak paham, disarankan untuk Konsultasikan ke dokter umum.
  3. Jika Batuk masih berkepanjangan, biasanya dokterUmum akan merujuk ke Dokter Spesialis Paru.
Kamus Tentang Obat Batuk
1. Expectorant : Pengencer dahak, Contoh Zat Aktifnya : Guaiaphenesin/ GG
2. Antitusif : Obat Batuk Kering,  Contoh : Dextromethorphan HBr
3. Bronkodilator : Pelega Pernafasan (Untuk yg disertai asma ),  contoh : Salbutamol
4. Antihistamin : Obat Antagonis Histamin, Histamin adalah senyawa jenis amin yang terlibat dalam tanggapan imun lokal, selain itu senyawa ini juga berperan dalam pengaturan fungsi fisiologis di lambung dan sebagai neurotransmitter. Contoh CTM

Sebagai tanggapan tubuh terhadap patogen, maka tubuh memproduksi histamin di dalam basofil dan sel mast, dengan adanya histamin maka terjadi peningkatan permeabilitas kapiler-kapiler terhadap sel darah putih dan protein lainnya. Hal ini akan mempermudah sel darah putih dalam memerangi infeksi di jaringan tersebut.

Semoga Bermanfaat....




No comments: