Powered By Blogger

Sunday 28 December 2014

Update Pesawat Air Asia Yang Hilang Berita Terkini



 




Senin, 29/12/2014 06:09 WIB
AirAsia Hilang
TNI AU Terbangkan 2 Hercules Bantu Pencarian Pesawat AirAsia yang Hilang

Elza Astari Retaduari - detikNews

Jakarta - TNI Angkatan Udara (TNI AU) pagi ini mengirimkan dua pesawat Hercules untuk mencari Pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di lepas pantai Belitung. Penerbangan keduanya dilakukan dua kali dan akan terbang dibawah 5000 kaki.

Pantuan di lokasi, Senin (29/12/2014) dua pesawat Hercules yang akan dikirimkan berjenis C-130. Kedua pesawat yang akan dikirimkan ialah A-1319 dengan yang dikapteni Letkol IGP Putu berangkat pukul 06.00 WIB dan pesawat A-1323 dengan kapten Mayor Akal Juang akan berangkat pukul 06.30 WIB.



Komandan Lanud Halim Marsma Sri Pulung mengatakan, kedua pesawat ini akan mencari pesawat bersama Pesawat Boing 737 yang dikirim dari Makasar yang saat ini sudah stand by di Pontianak. Pencarian juga akan diperbantukan dengan Heli Super Puma.

"Kita akan mencari selama tujuh jam di lokasi semaksimal mungkin. Jika kemarin pencarian dilakukan di timur selatan Babel, sekarang fokus di timur barat utara dengan dua set awak yang berjumlah 30 orang," ujar Marsma Sri di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Sri Pulung menjelaskan kemampuan terbang kedua pesawat Hercules ini 11 jam dan akan terbang dibawah 5000 kaki. Untuk itu, pencarian akan semakin meluas.

"Kemarin kita sudah terbang dibawah 2000 kaki. Untuk hari ini set area sampai sampai 5000 nm," tutup Sri Pulung.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

http://news.detik.com/read/2014/12/29/060900/2788571/10/tni-au-terbangkan-2-hercules-bantu-pencarian-pesawat-airasia-yang-hilang?n991101605(spt/fjr)   

Senin, 29/12/2014 06:00 WIB
Arus Laut Ganas Jadi Tantangan Tim Pencari AirAsia yang Hilang

Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Pencarian AirAsia QZ8501 di perairan di kawasan Belitung Timur, Bangka Belitung melibatkan banyak kapal dan pesawat. Untuk pencarian di laut, sejumlah tantangan dihadapi.

"Arus lautnya ganas. Ini cuaca sedang angin barat," kata Kapolres Belitung Timur AKBP Nugraha Trihadi, Senin (29/12/2014).

Seperti pada Minggu (28/12). Nugraha mendapat laporan dari anak buahnya yang sudah terjun ke lapangan melakukan pencarian.

"Mereka menyampaikan ombaknya ganas. Tapi hari ini kapal dari TNI AL dan Basarnas yang besar-besar sudah merapat," urai dia.

Menurut Nugraha, semua kapal dan pesawat bergerak menuju lokasi menyisir kemungkinan ditemukannya AirAsia. Laporan dari nelayan juga ditampung.

"Kami sudah rapat koordinasi, posko tersebar. Mudah-mudahan kami bisa menemukan," urai dia.



Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 15.30 WIB

http://news.detik.com/read/2014/12/29/060011/2788570/10/arus-laut-ganas-jadi-tantangan-tim-pencari-airasia-yang-hilang?nd771104bcj(ndr/mad)   


Senin, 29/12/2014 05:36 WIB

Pencarian AirAsia QZ8501 Kembali Dilakukan, Area Penelusuran Diperluas 

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Setelah sempat dihentikan pada Minggu petang kemarin, pencarian AirAsia QZ8501 kembali dilakukan pada pagi hari ini, tepatnya pukul 06.00 WIB. Zona pencarian diperluas.

Kepala Basarnas Surabaya Hernanto pada Minggu (28/12) malam mengatakan seluruh armada akan bergerak begitu matahari terbit pada Senin hari ini. Adapun untuk diketahui, pencarian dihentikan pada Minggu petang karena kendala penglihatan pada malam hari.

Sedangkan Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan dalam proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 pada hari kedua ini, akan difokuskan di area sebelah Timur Belitung serta Sampit bagian barat.

"Sudah berada dalam sebelah timur Pulau Belitung dan catatan koordinatnya jelas dan itu sudah sampaikan ke AU dan AL. Jadi, di antara sebelah timur Belitung terus Sampit barat itu cukup besar," ujar Deputi Operasional Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin.

Pesawat AirAsia QZ8501 berjenis air bus A320-200 ini membawa 155 penumpang yang sejauh ini masih dalam proses pencarian. Selain 138 penumpang dewasa, ada 16 anak dan satu bayi. Ada pula kru pesawat yang terdiri dari dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.

Untuk menunjang pencarian itu, Basarnas sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, meminta didatangkan sejumlah alat untuk membantu pencarian.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan KNKT, Angkasa Pura I dan II, Dirjen Konsulat Kementerian Luar Negeri. Ini untuk mempercepat alat-alat pesawat yang bantu kapal dari luar negeri yang akan masuk. TNI, mereka sudah siap untuk membantu mempercepat prosesnya," kata Tatang.

http://news.detik.com/read/2014/12/29/053655/2788568/10/pencarian-airasia-qz8501-kembali-dilakukan-area-penelusuran-diperluas?nd771104bcj

No comments: